Tuesday, July 5, 2016

HARI KEMENANGAN

                                                              

         Assalaamu'alaikum WR WB


        Satu bulan penuh kita sudah melaksanakan rukun Islam yang ke 4, yaitu Puasa di bulan suci Ramadhan. Bagi setiap umat Islam yang sudah akil baligh Wajib hukumnya Puasa di bulan suci Ramadhan. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya : 
"Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu,agar kamu bertakwa"
Namun masih ada kewajiban kita yang lainnya sebelum datangnya hari kemenangan atau hari raya Idul Fitri, yakni membayar Zakat Fitrah.

        Ada 2 hikmah dari Zakat Fitrah :


1. Mensucikan dan membersihkan jiwa orang-orang yang berpuasa dari segala macam bentuk keburukan dan sifat-sifat yang tidak baik.

2. membantu orang-orang yang kekurangan,orang-orang yang berhak menerima Zakat.

Jadi Zakat Fitrah kita keluarkan kewajiban kita sebelum orang lain meminta. Secara tidak langsung berarti Zakat Fitrah itu memulyakan orang-orang yang dalam kekurangan, juga bisa mengangkat harkat dan martabat saudara kita yang dalam kekurangan.
Adapun waktu yang paling makbul atau baik untuk mengeluarkan Zakat adalah sebelum kita melaksanakan Shalat ied.

Seiring dengan terbitnya Mentari dan disambut tetesan embun di pagi hari, berbahagialah seluruh umat Manusia. Bertakbir, bertasbih, bertahmid, bertahlil kepada Allah.
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Wa Lillaa hilhamdu.
        

        Sesungguhnya ada beberapa hakikat dari Idul fitri :


1. Idul fitri adalah milik orang-orang yang bertambah ketaatan nya kepada Allah SWT. Setiap orang berhak berhari raya, yang tidak berpuasa silahkan berhari raya. Tapi harus ingat bahwa Idul Fitri adalah milik orang-orang yang bertambah keta'atannya kepada Allah SWT. 

2. Idul Fitri adalah hari raya, bukan hari ria.
Jangan kotori Idul Fitri dengan hal-hal yang bersifat tercela seperti Ujub, Takabur, sombong, dan sebagainya.

3. Berma'af ma'afan dan bersalam-salaman.
Tradisi atau kebiasaan ini disebut juga Halal bi halal. Perlu kita ketahui bahwa sanya Halal bi Halal ini asli product Indonesia dan tidak ada di negara-negara lain.
Meskipun Halal bi Halal itu hanya ada di Indonesia namun tetap saja dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia. 
        

        Ada 2 definisi dari Halal bi Halal : 


1. Silaturrahim

Kalau kita perhatikan kebiasaan di masyarakat kita, Silaturrahim atau Halal bi Halal itu berkunjung ketempat saudara dan Family. Hal ini untuk menyambung kembali tali persaudaraan yang mungkin sudah terputus. 

2. Saling mema'afkan.

Seperti Firman Allah dalam Surat Al-baqarah ayat 109 yang artinya : 
Dalam ayat ini Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk mema'afkan kesalahan orang lain.
Rasulullah SAW juga pernah mencontohkan, ketika Beliau di hina, di ejek, di caci oleh orang lain, Rasul ma'afkan kesalahannya dan juga Rasul juga mendo'akan orang tersebut. Subhaanallah. 
Oleh karena itu di bulan yang penuh berkah ini saya ingin mengucapkan 
Selamat idul Fitri mohon ma'af lahir dan bathin.

Wassalamu'alaikum WR WB

Wednesday, June 15, 2016

Cara melepas micro SIM dengan alat sederhana

Cara melepas kartu SIM


Pada kesempatan kali ini saya mau berbagi informasi tentang bagaimana caranya 

melepaskan kartu SIM (ukuran micro atau nano) yang salah pasang.Artinya  kartu SIM 

micro atau nano tadi terlanjur dipasang di tempat SIM yang ukuran standart.Disini saya 

mengambil contoh umpama kartu SIM micro di pasang atau di masukan ke Samsung 

Tab P1000,dimana tempat kartu yang ada di Samsung Tab P1000 berukuran standart,

sehingga apabila di pasang kartu SIM micro  sudah  pasti  akan  kesulitan  pada  saat  

mau   melepaskan atau  mengeluarkannya.



Alat atau bahan-bahan:



1.Jarum pentul atau peniti 

2.Plastik sampul atau plastik sisa potongan anti gores


Alat atau bahan yang saya gunakan  adalah  sebuah jarum pentul atau peniti,dimana 

ujungnya di tekuk sepanjang  2mm sehingga  berbentuk siku 90 derajat,hal ini  berfungsi 

untuk  pengait kartu SIM micro yang akan di lepas tadi.

Alat atau bahan selanjutnya yang saya gunakan adalah sisa potongan anti gores atau

semacam plastik sampul yang agak kaku,lalu dipotong seukuran dengan bentuk kartu 

SIM yang standart (kartu SIM bawaan).Nantinya  berfungsi sebagai pemisah antara 

kartu SIM dengan connector  SIM  nya,sehingga  memudahkan  pada  saat  menarik  

kartu  SIM nya,jadi  tidak tersangkut bahkan merusak connector SIM tersebut. 


Cara kerjanya adalah: 


Jangan lupa berdo'a terlebih dahulu.

Pada saat kita mau mengeluarkan kartu SIM micro diawali dengan cara memasukan 

plastik atau kita selipkan plastik tadi diantara kartu SIM micro dan connector 

SIM (pastikan bahwa plastiknya benar-benar berada diantara kartu SIM dan 

connector SIM nya),selanjutnya secara perlahan kita masukan jarum pentul 

dengan posisi bagian yang ditekuk mengarah kebagian kartu SIM yang akan kita tarik 

atau keluarkan.

Disini kunci keberhasilannya adalah bagaimana perasaan kita sangat diperlukan untuk 

bisa menarik kartu SIM dengan jarum pentul yang sudah di tekuk tadi,supaya bisa 

terbawa pada saat ditarik.

Itulah sedikit tips atau trik dari saya tentang cara melepas micro SIM dengan alat 

sederhana.

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya dan mohon maaf apabila ada kata atau 

kalimat yang kurang sopan.

Harap maklum saya masih newbie.

Insya Allah Berkah.Aamiin.






Monday, February 22, 2016

Tuesday, February 9, 2016

Sunday, February 7, 2016

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- asepboelle_sidebar-right-1_AdSense1_1x1_as -->
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-8001202253531438"
     data-ad-slot="1317844908"
     data-ad-format="auto"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>